Pengaruh Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Motivasi Kerja (Studi pada Karyawan Taman Rekreasi Sengkaling (Trs)). KESEHATAN MATA UNTUK KESELAMATAN MENGEMUDI. Keselamatan terkait dengan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Artikel Terbaru.
Untuk K3 sebagai kode kereta ekonomi, lihat.Kesehatan dan keselamatan kerja ( K3, terkesan rancu apabila disebut keselamatan dan kesehatan kerja) adalah bidang yang terkait dengan, dan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.K3 cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan dan cuti sakit. K3 terkait dengan, dan. Harry McShane, di usia 16 tahun (1908) mengalami kecelakaan kerja.
Ia tidak sengaja tertarik ke arah permesinan di sebuah pabrik di. Ia kehilangan lengan dan kakinya patah tanpa mendapatkan kompensasi sedikitpunBahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri. Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti dan, namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut.
Menghadapi masalah yang lebih spesifik dibandingkan pekerja dewasa. Adalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian di tempat kerja yang paling utama, terutama di, dan.adalah komponen utama di berbagai industri seperti, dan, dan bisa membahayakan pekerja.
Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi, dan memberikan dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan. Juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran. Temperatur ekstrem panas mampu memberikan, mengabutkan, menyebabkan tangan berkeringat, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja. Pada temperatur ekstrem dingin, risiko yang dihadapi adalah, dan sebagainya. Memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik. Bahaya kimiawi dan biologis Bahaya biologis.Bahaya kimiawi.
Asap. Bahan kimia. Api, bahan yang mudah terbakar.Masalah psikologis dan sosial. akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya. di dalam organisasi. Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti danK3 berdasarkan industri K3 yang spesifik dapat bervariasi pada sector dan industri tertentu. Pekerja akan membutuhkan pencegahan bahaya jatuh, sedangkan menghadapi risiko.
Amerika Serikat menyebutkan bahwa, dan adalah sektor industri yang paling berbahaya. Konstruksi Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya. Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi. Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan. Tahun 2010, mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. Di antara semua pekerja kontruksi di Amerika Serikat, 44% tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya 19%.
Selain itu 55% pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja, dibandingkan 32% pekerja di sektor lainnya. 24% pekerja konstruksi terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 10% pekerja di sektor lainnya.
Pertanian. Dengan sistem pelindungan tergulingPekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. Pada, kecelakaan melibatkan penggunaan. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling.
Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi.Jumlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa 37% pekerja memiliki jam kerja 48 jam seminggu, dan 24% bekerja lebih dari 60 jam seminggu. Dipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. Dan dari semua pekerja di sektor pertanian, 85% lebih sering bekerja di luar ruangan dibandingkan sektor lainnya yang hanya 25%. Sektor jasa Sejumlah pekerjaan di terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah dan psikologis serta kelebihan jam kerja.Pertambangan dan perminyakan Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan.
Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area.Lihat pula. ( occupational hygiene).Referensi. Diakses tanggal 2013-02-15. International Labour Organization.
Diakses tanggal December 26, 2012. International Programme on the Elimination of Child Labour (IPEC) (2011). International Labour Organization. Diakses tanggal December 26, 2012. NIOSH Workplace Safety and Health Topic. National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses tanggal July 12, 2012.
International Labour Organization. Diakses tanggal December 26, 2012. The International Hazard Datasheets on Occupations is a multipurpose information resource containing information on the hazards, risks and notions of prevention related to a specific occupation. The datasheets are intended for those professionally concerned with health and safety at work. NIOSH Workplace Safety and Health Topics.
National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 11 July 2012. Workplace Safety & Health Topics.
National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012. Bertaruh Nyawa di Instalasi Air. Senin 5 Agustus 2013. Workplace Safety & Health Topics.
![Makalah keselamatan dan kesehatan kerja di kantor Makalah keselamatan dan kesehatan kerja di kantor](https://www.spengetahuan.com/wp-content/uploads/2017/12/Pengeritian-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-K3-Tujuan-Aspek-Faktor-Prinsip.jpg)
National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012. (PDF). National Institute for Occupational Safety and Health.
Diakses tanggal 3 August 2012. Parameter coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan ( author= yang disarankan) ; Parameter month= yang tidak diketahui akan diabaikan. NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 8 August 2012.
NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 9 August 2012. NIOSH Workplace Safety and Health Topics.
National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 7 August 2012. Injuries, Illnesses, and Fatalities.
Bureau of Labor Statistics. Diakses tanggal 9 August 2012. ^. Workplace Safety & Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012. European Commission.
![(k3) (k3)](/uploads/1/2/5/6/125624500/306066501.jpg)
Diakses tanggal 3 August 2012. Occupational Safety and Health Administration. Diakses tanggal 6 August 2012. National Institute for Occupational Safety and Health, Centers for Disease Control and Prevention. June 28, 2013. Diakses tanggal July 16, 2013.
Diakses tanggal 2013-02-15. Diakses tanggal 2013-02-15. National Institute for Occupational Safety and Health, Centers for Disease Control and Prevention.
June 28, 2013. Diakses tanggal July 16, 2013.Bahan bacaan terkait. Health and Safety Executive (2009):. 4th edition. Koester, Frank (1912). XXIII: 713–715. Diakses tanggal 2009-07-10.
Parameter month= yang tidak diketahui akan diabaikan. OSAH Safety. (2006). Current Occupational & Environmental Medicine (edisi ke-4th). McGraw-Hill Professional. Roughton, James (2002). Developing an Effective Safety Culture: A Leadership Approach (edisi ke-1st).
Butterworth-Heinemann. Viscusi, W. (edisi ke-2nd). Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list. OHSAS 18000 series: (derived from a British Standard, OHSAS is intended to be compatible with ISO 9000 and 14000 series standards, but is not itself an ISO standard)Pranala luar.
Description:JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT ANDALAS (JKMA) menerbitkan artikel penelitian (research article), artikel telaah/studi literatur (review article/literature review), laporan kasus (case report) dan artikel konsep atau kebijakan (concept/policy article), di semua bidang ilmu kesehatan masyarakat yang meliputi:EpidemiologiBiostatistikKesehatan LingkunganPendidikan Kesehatan dan PerilakuAdministrasi & Kebijakan KesehatanGizi MasyarakatKesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan ReproduksiSistem Informasi Kesehatan.